Detektif Tama : El Loco

Karya  : Andika Geotama

Sumber Gambar : Google


Tama terkenal sebagai seorang yang cerdas dalam memecahkan sesuatu permasalahan. Dia terkenal akan caranya memecahkan suatu permasalahan yang dianggap “tidak mungkin dilakukan”  bagi setiap orang. El Loco julukanya, karena dalam memecahkan masalah dilakukan dengan cara yang dianggap gila, namun berhasil memecahkan permasalahan dengan kecerdasanya.
                Tama tinggal dikota Inhu, bekerja sebagai detektif. Tama sudah terkenal luas sebagai Detektif El Loco baik dikotanya hingga diluar wilayah. Permasalahan yang paling diingat oleh warga Kota Inhu yang berhasil dipecahkanya adalah permasalahan pemberontak Inhu yang ingin menguasai wilayah kota dan permasalahan inilah awal dari kegilaanya (El Loco).
Pada saat itu kekacauan Inhu tidak dapat diatasi, penjarahan,pengerusakan dan pembunuhan merajalela.  Polisi Inhu telah banyak melakukan perlawanan, namun nihil hasilnya. Warga dan pemerintah bingung akan melakukan apa, untuk melakukan perlawanan merebut kembali kontrol kota dari pemberontak.
                Ditengah kebuntuan permasalahan,  muncul sesosok pria yang mengajukan pendapat untuk melakukan perlawanan terhadap pemberontak. Namun sesosok pria tersebut malah dianggap gila dengan pendapatnya tersebut. Karena dia berpendapat, dengan menakut-nakuti pemberontak dengan sesosok hantu. Bagi setiap orang pendapat tersebut sudah termasuk gila, karena membahayakan nyawa dan tidak mungkin berhasil. Sesosok pria tersebuat adalah Tama. Namun setelah mendapat hujatan dari warga, Tama tetap maju melakukan pendapatnya tersebut. Melakukan perlawanan terhadap pemberontak yang telah menguasai kota tercintanya.
Pada saat itu waktu telah menunjukan tengah malam, tama yang telah menyusun strategi siap melancarkanya terhadap pemberontak dan sekaligus membuktikan bahwa strateginya yang dia ajukan akan berhasil. Dengan bermodalkan  jubah putih,piasu blati serta tali, Tama bergegas melancarkan serangan.
Tama sebelumnya telah mengetahui bahwa para pemberontak sangat percaya dengan hal-hal mistis. Karena mereka pemuja Satan. Disitulah Tama berani mengambil tindakan yang dianggap setiap orang sangat gila. Dengan kegilaanya Tama mengendap-ednap memasuki markas pemberontak yang terletak di kaki gunung dekat pinggiran kota. Dari jejauhan Tama mengawasi pergerakan penjagaan terahadap markas mereka. Namun dengan kecerdasanya, Tama dapat masuk dengan mudah. Tujuan Tama menghadapi pemberontak bukan untuk membunuh mereka semua,namun mendapatkan langsung pimpinan pemberontak.  
Tama telah berhasil memasuki wilayah kamp pemberontak. Dilihatnya rumah  dengan penuh penjagaan didalam kamp tersebut, dia meyakini bahwa rumah tersebut merupakan tempat pimpinan pemberontak tinggal. Tanpa pikir panjang Tama memanjat pohon dihadapanya serta mengikat tali yang akan ia gunakan untuk memasuki rumah tersebut tanpa harus melawan penjagaan.
 Sssttt...... Dengan sangat terkejut para penjaga melihat sesosok mahluk yang menggunakan jubah putih melewati diatas mereka. Apa itu,apa itu... terdengar suara itu mereka ucapkan sambil berlari berhamburan pontang panting ketakutan.
Namun beberapa menit kemudian dddbbrrkk.... Tama mendarat tidak tepat sasaran, yang dia tabrak adalah pintu yang terletak di lantai dua rumah tersebut.Namun dengan semangat Tama bangun kembali, walaupun telah menabrak dengan keras pintu tersebut. Dan taklantas membuat orang didalam rumah terdiam, merekapun bergegas melihat keluar untuk melihat apa yang terjadi.
Setelah membuka pintu, para pemberontak tersebut malah lari  melihat sesosok mahluk menggunakan jubah putih yang berada dihadapan mereka. Hhhaannttuu... teriak mereka sambil berlari. Dengan melihat mereka berlarian Tama pun tak membuang kesempatan untuk masuk mendapatkan pemimpin mereka. Dengan cepat Tama mencari kamar tidur sang pimpinan. Beberapa menit berjalan Tama menemukan pemimpin tersebut. Ssseettaann... triakan pimpinan pemberontak setelah melihat Tama berlari menuju dekatnya. Tanpa basa-basi Tama mengeluarkan pisau blati dari pinggangnya.
                Bbbrraakk.... Tama meloncat menangkap pimpinan sambil mengancam dengan blati. Setelah berhasil menangkap pimpinan pemberontak, Tama membawanya keluar sambil mengancam pimpinan pemberontak untuk menghentikan pemberontakan terhadap Inhu. Taklantas membuat mereka diam diri atau berlari,ternyata para pemberontak telah menunggu diluar, dengan mengacungkan senjata. Lantas tidak membuat Tama gentar, karena dia telah menawan pimpinan mereka.
“Kalian menyerahlah, kalau tidak pimpinan kalian akan saya gorok, letakan semua senjata kalian didepan ku. Cepat.....”, ucap Tama dengan lantang.
Dengan mendengar perkataan Tama, merekapun menuruti untuk meletakan senjata dihadapanya. Kegilaan ini dilakukan karena Tama mengetahui bahwa pemuja Satan sangan taat terhadap pimpinanya. Dan tak dapat dipungkiri, bahwa merekapun tidak mau pimpinan mereka mati.
                Dengan modal kegilaan (El Loco) , Tama berhasil melumpuhkan mereka dalam satu malam dan dapat membuktikan bahwa strategiya berhasil terhadap warga Inhu.Semenjak itulah Tama terkenal dengan sebutan Detektif El Loco.


Posting Komentar

0 Komentar