Sumber Gambar : Google |
1. Daftar Pustaka
Pengertian Daftar putaka
Daftar pudstaka ( bibliografi ) adalah daftar yang berisi judul buku-buku,
artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian
dengan sebuah atau sebagian karanagn yang disertainya.
Bahan-bahan yan layak dimasukkan kedalam daftar pustaka, harus berupa
kutipan yang diambil dari sumber ynag dapat dipertangung jawabkan secara
berbbot dan ilmiah. Semakin berbobot referensi yang digunakan berarti
menunjukkan sekin bernilai dan berbobot karangan tersebut. Bahan yang tidak
digunakan atau tidak dikutip dalam teks karangan atau sebaliknya. Karena itu,
kejujuran dan objektifitas dalam memasukkan kutipan adalah tanggung jawab
penulis.
Unsur-unsur
Daftar Pustaka
Unsur-unsur yang
harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama pengarang,
penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu ada
pula unsur-unsur yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya: nama editor atau
penyunting, jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut tak selalu ada
karena tak semua buku memiliki unsur-unsur ini.
Yang
sering membingungkan kita dalam menulis daftar pustaka diantaranya adalah cara
menuliskan nama pengarang. Pada daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan
terbalik yaitu nama belakang terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama
depannya. Berikut ini tata cara membalikan nama pengarang dalam daftar pustaka:
·
Nama belakang ditulis lebih dahulu
daripada nama depan, meskipun bukan merupakan
nama keluarga.Misalnya: Dewi Rieka…………..> ditulis sebagai: Rieka,
Dewi.
·
Nama belakang yang bagian akhirnya
berupa singkatan tidak
diletakkan di bagian depan pembalikan.Misalnya: Triani Retno A
………………> ditulis sebagai: Retno A, Triani dan bukan A,
Triani Retno
·
Nama yang mencantumkan gelar tradisi,
maka nama yang diletakkan di depan dalam pembalikan adalah nama yang tercantum
setelah gelar.Misalnya: Rahman Sutan Radjo ………………..> ditulis
sebagai: Rajo, Rahman Sutan.
·
Nama yang mencantumkan kata bin atau
binti, maka yang dicantumkan di depan dalam penulisan daftar pustaka adalah
nama yang tercantum setelah kata bin atau binti tersebut.Misalnya:
Siti Nurhaliza binti Rustam ……………..> ditulis sebagai: Rustam, Siti
Nurhaliza binti.
·
Nama pengarang memiliki nama
majemukMisalnya: Hillary Rodham-Clinton ………………………> ditulis sebagai:
Rodham-Clinton, Hillary dan bukan Clinton, Hillary
Rodham.
·
Nama keluarga berada di bagian depan
nama seperti nama-nama orang Cina, maka tidak perlu ada pembalikan nama dalam
penulisan daftar pustaka. Misalnya: Wong Kam Fu ………..> ditulis
sebagai: Wong, Kam FuKecuali jika mencantumkan nama Barat, maka asas pembalikan nama ini
tetap berlaku. Misalnya: Michelle Yeoh ………….> ditulis sebagai:
Yeoh, Michelle.
·
Penulisan nama-nama pengarang dari Eropa
yang memiliki kata depan, kata sandang, atau perpaduannya juga memiliki
peraturan tersendiri dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya nama-nama Italia
yang nama keluarganya didahului dengan awalan, maka kata utama ada pada awalan
tersebut. Misalnya: Leonardi Di Caprio …………………>
ditulis sebagai: Di Caprio, LeonardoAkan tetapi, nama-nama Italia yang
nama keluarganya berawalan d’ de, de’, degli, dei, dan de
li, maka kata utama ada nama setelah awalan itu. Misalnya: Lorenzo
d’Montana …………> ditulis sebagai: Montana,
Lorenzo d’
2. Catatan Kaki
Pengertian
Catatan
kaki atau yang juga dikenal dengan istilah footnote adalah daftar
keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab
karangan ilmiah. Secara lengkap, Catatan kaki adalah keterangan
tambahan yang terletak di bagian bawah halaman dan dipisahkan dari teks karya
ilmiah oleh sebuah garis sepanjang dua puluh ketukan (dua puluh karakter).
Tujuan Catatan Kaki
Pencantuman
catatan kaki diperlukan dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui sumber referensi yang menjadi kajian peneliti. Selain itu, penulisan
catatan kaki juga mempunyai tujuan untuk :
a.
Menyusun
Pembuktian
Semua pernyataan yang penting,yang bukan merupakan pengetahuan umum harus didukung oleh pembuktian-pembuktian. Catatan kaki menunjukan kebenaran-kebenaran yang pernah dicapai oleh seorang pengaran lain dalam bukunya atau tulisan-tulisannya.Sebab itu referensi dalam catatan kaki dimaksudkan untuk menunjukkan tempat atau sumber dimana suatu kebenaran telah dibuktikan oleh orang lain.
Semua pernyataan yang penting,yang bukan merupakan pengetahuan umum harus didukung oleh pembuktian-pembuktian. Catatan kaki menunjukan kebenaran-kebenaran yang pernah dicapai oleh seorang pengaran lain dalam bukunya atau tulisan-tulisannya.Sebab itu referensi dalam catatan kaki dimaksudkan untuk menunjukkan tempat atau sumber dimana suatu kebenaran telah dibuktikan oleh orang lain.
b.
Menyatakan
Hutang Budi
Penunjukan sumber pada catatan kaki dimasukan pula untuk menyatakan hutang budi kepada pengarang yang dikutip pendapatnya. Dengan menyebut nama pengarang yang dikutip pendapatnya itu,penulis telah menyatakan hutang budi kepadanya.
Penunjukan sumber pada catatan kaki dimasukan pula untuk menyatakan hutang budi kepada pengarang yang dikutip pendapatnya. Dengan menyebut nama pengarang yang dikutip pendapatnya itu,penulis telah menyatakan hutang budi kepadanya.
c.
Menyatakan
Keterangan Tambahan
Catatan kaiki juga dimaksudkan sebagai keterangan tambahan untuk uraian. keterangan tambahan yang dimaksud dapat berupa :
1). Inti atau sari dari fragmen yang dipinjam.
2). Uraian teknis , keterangan insidental, atau materi yang memperjelas teks, atau informasi tambahan
terhadap topik yang disebut dalam teks.3). Materi-materi penjelas yang kurang penting seperti perbaikan, atau pandangan-pandangan lain yang bertentangan.
Catatan kaiki juga dimaksudkan sebagai keterangan tambahan untuk uraian. keterangan tambahan yang dimaksud dapat berupa :
1). Inti atau sari dari fragmen yang dipinjam.
2). Uraian teknis , keterangan insidental, atau materi yang memperjelas teks, atau informasi tambahan
terhadap topik yang disebut dalam teks.3). Materi-materi penjelas yang kurang penting seperti perbaikan, atau pandangan-pandangan lain yang bertentangan.
d.
Merujuk
bagian lain dari teks
Catatan kaki dapat juga dipergunakan untuk menyediakan informasi kepada bagian-bagian lain dari tulisan itu . Misalnya penulis memberi catatan agar pembaca melihat atau memeriksa utaian padahalaman sebelumnya,atau hal-hal yang akan diuraikan.
Catatan kaki dapat juga dipergunakan untuk menyediakan informasi kepada bagian-bagian lain dari tulisan itu . Misalnya penulis memberi catatan agar pembaca melihat atau memeriksa utaian padahalaman sebelumnya,atau hal-hal yang akan diuraikan.
Fungsi Catatan Kaki
a.
Menjelaskan
referensi yang dipergunakan bagi pernyataan dalam teks (catatan kaki sumber
atau reference footnote).
b.
Menjelaskan
komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks yang dipandang penting, tetapi
tak dapat dinyatakan bersama teks karena dapat mengganggu alur tulisan.
c.
Sebagai
keterangan mengenai suatu hal yang dikemukakan dalam karangan ilmiah di halaman
tersebut.
d.
Menunjukkan
sumber lain yang membicarakan hal yang sama (catatan kaki isi atau content
footnote). Jenis catatan kaki ini biasanya menggunakan kata‐kata: Lihat …, Bandingkan …, dan
Uraian lebih lanjut dapat dilihat dalam …, dan sebagainya. Dianjurkan penggunaannya
tidak berlebihan agar tidak menimbulkan kesan pamer. Penggunaan ungkapan
tersebut perlu secara konsisten dan benar.
Unsur-Unsur Catatan Kaki
Penulisan
Catatan Kaki Untuk Buku
1. Nama
pengarang (editor, penterjemah), ditulis dalam urutan biasa, diikuti koma (.).
2. Judul
buku, ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata-kata tugas), digarisbawahi.
3. Nama atau
nomor seri, kalau ada.
4. Data
publikasi :
· Jumlah
jilid, kalau ada
· Kota
penerbitan, diikuti titik dua ditulis
· Nama
penerbit, diikuti koma di antara
· Tahun
penerbitan. tanda kurung
5. Nomor
jilid kalau perlu.
6. Nomor
halaman diikuti titik (.)
3. Catatan Perut
Catatan
perut adalah sebuah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah yang berfugsi
untuk menjelaskan suatu kata yang berada dalam teks yang membutuhkan penjelasan
lebih lanjut.
Penulisan
Catatan Perut: “……………………………………………..” (Nama, Tahun : No hal)
Contoh:
Republik Indonesia adalah negara kepulauan terbesar didunia
(IPUL Intisari
Pengetahuan Umum Lengkap, 2009)
0 Komentar