Karya : Andika Geotama
Bagian 3 (Klik disini untuk baca bagian 3)
Mereka semua menaruh dugaan kejadian tersebut adalah perbuatan Pangeran Muda, karena di anggap licik yang ingin menjatuhkan ayahnya sendiri. Sementara itu para prajurit kerajaan berjaga-jaga di depan kamar Baginda Raja. Mereka diselimuti rasa takut, dengan hal mengerikan yang mereka saksikan. Baginda Raja, Ratu dan prajurit kerajaan yang tergigit terus meraung-raung kearah para prajurit yang menjaga di luar kamar. Tidak satupun prajurit yang berani mendekat.
Kerjadian tersebut sungguh membuat heboh di lingkungan Istana Kerajaan. Dengan begitu Menteri Besar Kerajaan Rejaka Syah memerintahkan Panglima Kerajaan Wasesa Darmasatria untuk menyiapkan prajurit kerajaan, menjaga sekeliling kamar Baginda Raja dan Ratu untuk di isolasi. Agar wabah misterius tersebut tidak menyebar kepada anggota kerajaan. Para tabib juga sudah berusaha mencari obat penawar wabah tersebut.
Pangeran Muda sudah berada di pulau pengasingan dan di jaga oleh prajurit kerajaan. Hidup mulai terisolasi dari keramaian. Terduduk Pangeran Muda memandang luasnya pantai dan lautan. Sejuk dan damai memandang pepohonan di pantai yang bergoyang di tiup angin. Terlintas di pikiran Pangeran Muda untuk mencari cara membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Namun yang lebih penting saat ini adalah bagaimana sang ayahanda bisa sembuh kembali. Pangeran Muda teringat pada tabib yang menunjukan obat sambung nyawa tersebut. Dan berniat untuk menemuinya kembali di perkampungan tersebut. Namun saat ini yang membuat semakin sulit karena sang Putra Mahkota lagi menjalankan hukuman di pulau terpencil.
Pangeran Muda memikirkan strategi untuk bisa pergi menemui tabib kampung tersebut. Pengawal pribadi dipanggil untuk menghadapnya. Berbagai cara Pangeran Muda untuk meyakinkan pengawal pribadinya tersebut. "Ini demi kesembuhan Baginda Raja dan menyelamatkan kerajaan ini dari orang yang haus atas kekuasaan" ucap Pangeran Muda meyakinkan pengawalnya tersebut. Setelah yakin dengan apa yang di utarakan Pangeran Muda, akhirnya pengawalnya tersebut juga akan membantu untuk menemui tabib itu. Walaupun hukuman berat akan menimpa mereka bila pihak kerajaan mengetahui perbuatan mereka. Pengawal pribadi tersebut juga meyakinkan para prajurit kerajaan yang bersamanya di pulau tersebut. Dan mereka juga mengikuti perintah pengawal pribadi Pangeran Muda. Keesokan harinya mereka bergegas menuju perkampungan di wilayah borneo. Dikawal oleh 10 pasukkan kerajaan yang di pimpin oleh pengawal pribadi sang Pangeran Muda.
Dua hari perjalanan mereka sampai di perkampungan tersebut. Namun terjadi keanehan, karena sejauh mata memandang tidak terlihat satupun penduduk kampung tersebut. Biasanya kampung tersebut ramai oleh orang-orang pedagang. Pangeran Muda terus menyusuri kampung tersebut. Tetapi tidak juga di jumpai penduduk yang berkeliaran. Pangeran Muda memeriksa salahsatu rumah penduduk, tetapi tidak dijumpai seseorangpun. Ini sesuatu hal yang membuat mereka semakin bingung. Apa sebenarnya yang terjadi di kampung tersebut.
Pangeran Muda memerintah pasukan kerajaan untuk memeriksa setiap rumah penduduk. Sedangkan Pangeran Muda beserta pengawalnya pergi mencari tabib tersebut.
0 Komentar