Pangeran Muda : Wabah Misterius

Karya  : Andika Geotama


       Kerajaan yang melimpahruah sumber daya alamnya. Memiliki  wilayah yang sangat luas. Dengan jumlah rakyatnya yang banyak. Kerajaan ini juga terkenal akan ke indahan alamnya yang membentang dari timur ke barat. Kerajaan tersebut bernama Nusantara. Kisah kerajaan yang selama ini tentram damai harus tercoreng oleh sifat keserakahan oleh orang-orang dalam kerajaan  yang haus akan kekuasaan. Namun disisi lain pewaris tunggal tahta kerajaan justru harus terasingkan dari lingkungan kerajaan. 

       Kisah cerita, Kerajaan Nusantara di pimpin oleh seorang raja yang dekat dengan rakyatnya. Baginda Raja Alam Syah namanya. Baginda Raja memiliki istri dan 2 orang anak. Anak laki-laki yang bernama Alfatih Syah yang bergelar Pangeran Muda dan anak perempuan bernama Diah Ayu Syah yang bergelar Tuan Putri.

       Masa kecil Pangeran Muda selalu dekat dengan teman-teman yang memiliki kasta lebih rendah darinya, walaupun dia seorang calon tunggal pewaris tahta Kerajaan Nusantara. Sejak kecil hingga dewasa Pangeran Muda dibimbing langsung oleh guru besar kerajaan yang bernama Mpu Mulawarman pada masa pendidikan. Kedekatan mereka bagaikan seorang ayah dengan anak. Bisa dikatakan sebagai ayah ke dua dari sang Pangeran Muda. Adik dari Pangeran Muda yang bernama Diah Ayu juga dibimbing dengan guru yang sama.

       Dalam internal kerajaan terdapat tiga golongan kasta yang menempati posisi strategis yaitu Kasta Syah yang merupakan turunan dari kasta Baginda Raja Alam Syah, Kasta Darmasatria dan Kasta Mulawarman. Menteri Besar Kerajaan dipimpin dari Kasta Syah yang bernama Rejaksa Syah yang merupakan sepupu dari Baginda Raja. Para menteri kerjaan di isi oleh kasta Darmasatria dan Kasta Mulawarman. Selama kepemimpinan Baginda Raja Alam Syah, seluruh wilayah kerajaan makmur, tentram dan damai.

       Suatu ketika Baginda Raja jatuh sakit dengan penyakit yang misterius. Seluruh tabib (dokter kerajaan) sudah di kerahkan untuk kesembuhan Baginda Raja, namun tetap saja kondisi Baginda Raja tidak ada perubahan bahkan makin memburuk. Dalam kondisi sang Raja sakit membuat internal kerajaan mengalami goncangan. Ada dugaan penyakit yang di derita Baginda Raja di buat oleh orang dalam yang ingin menggulingkan dari tahtanya. Menteri Besar Kerajaan Rejaksa Syah langsung menginstruksikan Panglima Kerajaan Wasesa Darmasatria untuk melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan yang berhubungan dengan penyakit yang di derita oleh Baginda Raja. 

Sumber Gambar Ilustrasi : Google

       Dalam kondisi ayahnya tersebut membuat Pangeran Muda Alfatih Syah Pewaris tunggal Kerajaan Nusantara ini berusaha untuk mencari obat untuk kesembuhan ayahnya. Sudah beberapa beberapa bulan tidak ada perkembangan atas kesehatan nya. Sang Pangeran Muda memutuskan untuk turun langsung mencari obat-obatan buat sang Baginda Raja. Pangeran Muda di dampingi oleh seorang pengawal pribadi Kerajaan dalam pertualangan pencarian tersebut. Pangeran Muda bersama pengawalnya akan menuju ke daerah Kadipaten Borneo yang masih wilayah Kerajaan Nusantara. Di Kadipaten Borneo terkenal akan kekayaan tumbuhan obat-obatanya.

      Selama perjalanan Pangeran Muda bersama pengawalnya, keadaan internal kerajaan juga semakin memburuk. Dikarenakan banyak berita yang tersebar  atas rencana orang dalam untuk menjatuhkan Baginda Raja Alam Syah dari tahta nya. Hal ini membuat tugas penyelidikan yang dilakukan oleh Panglima Kerajaan Wasesa Darmasatria semakin lebih mendalam. Terutama di lingkungan keluarga Baginda Raja. Selang beberapa hari Pangeran Muda pergi dalam misinya, Menteri Besar Kerajaan Rejaksa Syah mengumpulkan para menteri dan Panglima Kerajaan di istana untuk rapat membahas mengenai kondisi Baginda Raja saat ini dan termasuk membahas berita akan penggulingan tahta Baginda Raja. 

Sumber Gambar Ilustrasi Istana : Google

       Dalam pembahasan tersebut, Panglima Kerajaan menyampaikan ada dugaan Pangeran Muda yang melakukan semua ini termasuk ingin menjatuhkan ayahnya dari tahta nya. Dengan bukti di temukan buku yang bertuliskan tujuanya untuk membentuk kerajaan baru dalam penyelidikan di kediaman Pangeran Muda. Hal tersebut membuat Menteri Besar Kerajaan dan para menteri terkejut bagaikan tersambar petir di siang bolong atas penyampaian Panglima Kerajaan tersebut. 


Posting Komentar

0 Komentar